Selasa, 28 November 2017

Harus Bertahan dan Tetap semangat

Bertahan dan Tetap semangat
Harus Bertahan dan Tetap semangat
28 November 2017, jujur emosi saya memuncak dalam pekerjaan saya yang berlokasi di jakarta pusat, lebih tepatnya di pasar baru. Bukan karena pekerjaan saya tetapi di karenakan rekan-rekan perempuan yang menjaga toko komplain karena barang yang harusnya sampai tapi tidak sampai. Memang, komplainnya ke saya, karena saya sedang menjadi calon kepala gudang dan akan di angkat menjadi kepala gudang nantinya.

Saya jawab saja komplain mereka, kerjaan saya di sana itu banyak, bukan ngurusin utang-utang di sini aja "maksud utang itu, barang yang belum sampai ke mereka" lagian pula bukan toko ini aja yang saya urusin, tapi empat toko, malah mereka jawab, harusnya utamain yang di sini dulu, saya jawab lagi, kalo saya utamain yang di sini, sama aja bohong.

dia sih enak, cuman 1 toko aja, tapi itu juga tidak semua barang dia pegang, saya ....
semua barang saya pegang, kalo mau pusing-pusing, lebih pusing saya dari pada kalian.

sore harinya sekitar jam 17.55 hampir maghrib, saya sedang nurunin barang dari lantai 4 ke lantai dasar, ada rekan perempuan bilang sama saya dengan nada keras untuk menyuruh saya mencatat lokasi barang tersebut di rak nomer berapa, saya bilang aja dengan dia pake nada yang keras juga "kamu liat saya lagi apa, punya otak tidak kamu" enggak katanya, saya jawab lagi aja "oh pantes".
anak itu emang gak punya otak, gak ngeliat orang lagi nurunin barang, malah dia nyuruh nulis, sok sip anak itu ...


Semua yang pancing emosi saya di perantauan ini, jangan harap saya bakalan diem ...
kecuali saudara-saudara saya, saya hormat terhadap mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar