Dengan Dia

Dengan Dia

Dalam sebuah perjalanan bawah sadar, entah mengapa saya terjebak dengan dia dalam suatu kejadian yang entah mengapa tiba-tiba kami ada di sana.

Dia merupakan teman lama, dia memang manis atau tidak membosankan jika di pandang dan yang saya tahu dia sekarang telah menikah dan memiliki anak, namanya mimpi siapa bisa menduga.

Kami di seberang sungai, yang saya ingat dia memakai baju putih dan rok hitam, kami terus berjalan dari hulu ke hilir melewati rawa-rawa tapi kami tidak menyentuh air dari rawa tersebut, kami memanjat pagar yang terbuat dari kayu gelondongan, kami terus berjalan melewati semak belukar mengikuti arah sungai yang mengalir dan kami sampai di bibir aungai dan kamipun menemukan 2 ekor binatang yang gak pernah ada di dunia nyata, kami gak mau menyentuhnya.

kami melihat ke arah seberang sungai dan saya pun berfikir bagaimana caranya ke seberang melewati sungai yang arusnya deras, kami kembali berjalan ke hulu sungai dengan melewati jalan yang sama.

Entah mengapa dengan tiba-tiba kami berdua dalam suatu kelas sekolah, saya bersandar pada sebuah papan tulis dalam suatu ruang kelas, dia duduk di meja nomer 2 dari depan meja guru dan dengan tiba-tiba berberapa dari teman-teman wanitanya melempar kue ulang tahun ke bajahnya hingga dia terjatuh dan seorang temannya melumat lumat kue ulang tahun itu ke wajahnya, dia pun terbangun, ketika saya mau mendekat kepadanya saya ingin membersihkan wajahnya dari kue tersebut dia pun berkata kepada saya dengan wajah manja "dory keluar aja gehhhhh" perkataan itu, wajah itu yang tidak akan saya lupakan walaupun semua ini hanya dalam mimpi.